Halo SEO Mam! Apa kabar? Wah tak terasa nih, jurnal belajar di kelas Bunda Cekatan hampir usai. Itu artinya jurnal SEO saya sudah tidak harian lagi. Capek dan cukup ngos-ngosan. Padahal bagus juga kalau update harian, karena itu artinya saya tiap hari belajar SEO Dan merangkumnya di sini. Oh iya, hari ini saya mau bahas plus minus mengganti template blog.
Saya penyuka tampilan template yang premium-look. Maksud saya, seperti template premium. Tapi masih sayang uang untuk beli. Masih dikejar-kejar kebutuhan dan meski bayar sekali, kayaknya enak nyicil bayar sekolah anak yang setahun sekali juga. Hihihi.
Template ala premium juga ada versi gratisnya. Saya pakai itu. Dan hasilnya... bisa ditebak dong, kalau akhirnya saya ganti lagi setahun kemudian....
Kunjungan ke blog saya turun super drastis dan bounce rate membengkak. Banyak script yang mati karena hanya ada di versi bayar. Yang terparah kecepatan blog 19%. SUDah kaya gini lho, saya tahan sampai setahun. Ckckck...
Emak itu ya....
Setelah mempertimbangkan benar, saya ganti template. Saya pilih yang asli bawaan Google dengan tema grid seperti ini.
Kenapa tidak cari template yang bagus seperti sebelumnya?
Alasan saya adalah kecepatan blog, responsive dan SEO Friendly. Alasan lainnya adalah, keamanan dan tampilan. Template asli bisa diubah sesuka hati, ingin bagus dan beda ya harus belajar html dkk.
Menurut saya asyik juga, meski saya harus agak susah payah belajarnya. Dan saya pun lakukan secara bertahap. Lama-lama juga bagus.
Nah, template yang ini sesuai ekspektasi saya. Setidaknya cukup tinggi.
Poin plus menggunakan template asli Blogger.com
1. Struktur blog bagus
2. Kode dan html aman dan disetujui oleh Google.
3. Mudah diedit
4. SEO Friedly
5. Bisa dipasangin iklan
Poin ketiga ini yang paling saya sukai dari template asli bawaan dari Blogger.com. Saya bisa edit sesuka hati warna tulisan, berapa sidebar, dimana, berapa footer dan isinya apa. Bisa dipermak habis.
Tentu saja tergantung pada kemauan dan kemampuan pemilik blog, ya. Kalau seperti saya, lama beud dandanin bognya. Memasukkan kode widget dari luar juga sesempatnya belajar.
1. Kode css agar header responsif,
2. Menambah related post,
3. Menambah about me yang eye catching
4. Menambah kode anti copas,
5. Membuat Mega menu di bagian atas,
6. Menambahkan gambar medsos dan media partner
7. Menghapus atribusi
Saya lupa apalagi. Wkwkwk.
Maaf ya, saya memang pelupa sekali.
Di atas itu poin plusnya. Masih banyak kalau mau dicari, kok.
#JurnalHari28
#Tantangan30Hari
#KelasKepompong
#BundaCekatan
#InstitutIbuProfesional
Saya penyuka tampilan template yang premium-look. Maksud saya, seperti template premium. Tapi masih sayang uang untuk beli. Masih dikejar-kejar kebutuhan dan meski bayar sekali, kayaknya enak nyicil bayar sekolah anak yang setahun sekali juga. Hihihi.
Template ala premium juga ada versi gratisnya. Saya pakai itu. Dan hasilnya... bisa ditebak dong, kalau akhirnya saya ganti lagi setahun kemudian....
Kunjungan ke blog saya turun super drastis dan bounce rate membengkak. Banyak script yang mati karena hanya ada di versi bayar. Yang terparah kecepatan blog 19%. SUDah kaya gini lho, saya tahan sampai setahun. Ckckck...
Emak itu ya....
Setelah mempertimbangkan benar, saya ganti template. Saya pilih yang asli bawaan Google dengan tema grid seperti ini.
Kenapa tidak cari template yang bagus seperti sebelumnya?
Alasan saya adalah kecepatan blog, responsive dan SEO Friendly. Alasan lainnya adalah, keamanan dan tampilan. Template asli bisa diubah sesuka hati, ingin bagus dan beda ya harus belajar html dkk.
Menurut saya asyik juga, meski saya harus agak susah payah belajarnya. Dan saya pun lakukan secara bertahap. Lama-lama juga bagus.
Nah, template yang ini sesuai ekspektasi saya. Setidaknya cukup tinggi.
Oh iya, langsung saja ya, plus minusnya.
Poin plus menggunakan template asli Blogger.com
1. Struktur blog bagus
2. Kode dan html aman dan disetujui oleh Google.
3. Mudah diedit
4. SEO Friedly
5. Bisa dipasangin iklan
Poin ketiga ini yang paling saya sukai dari template asli bawaan dari Blogger.com. Saya bisa edit sesuka hati warna tulisan, berapa sidebar, dimana, berapa footer dan isinya apa. Bisa dipermak habis.
Tentu saja tergantung pada kemauan dan kemampuan pemilik blog, ya. Kalau seperti saya, lama beud dandanin bognya. Memasukkan kode widget dari luar juga sesempatnya belajar.
Contohnya kalau yang blog ini, saya menambahkan beberapa, yaitu:
1. Kode css agar header responsif,
2. Menambah related post,
3. Menambah about me yang eye catching
4. Menambah kode anti copas,
5. Membuat Mega menu di bagian atas,
6. Menambahkan gambar medsos dan media partner
7. Menghapus atribusi
Saya lupa apalagi. Wkwkwk.
Maaf ya, saya memang pelupa sekali.
Di atas itu poin plusnya. Masih banyak kalau mau dicari, kok.
Minusnya menggunakan template asli dari Blogger.com
- Harus mau belajar kode-kode yang mblengeri itu, kalau mau template kelihatan bagus.
- Beberapa template sangat membosankan.
- Pilihan template terbatas.
Hanya ada 4 template dasar dari Blogger.com terbaru. Secara tampilan sudah lebih bagus.
Template Blog SEO Mam adalah "Emporio". Silakan coba/
#JurnalHari28
#Tantangan30Hari
#KelasKepompong
#BundaCekatan
#InstitutIbuProfesional
16 Comments
Wuih nambah ilmu kadang suka bingung gonta-ganti template ya.. .
ReplyDeletepengetahuan saya tentang blog masih sangat minim sekali. masih dalam tahap konsisten nulis aja, SEO saja belum belajar, ah banyak deh. saya senang nih ada yang sharing2 begini..
ReplyDeleteOalah ternyata begitu ya, jadi kalau pakai premium mending yang beli daripada yang gratisan. Padahal saya ada rencana ganti trmplate premium tapi cari yang gratis hehe... Kalau banyak minusnya begini sepertinya saya batalkan saja.
ReplyDeleteTerima kasih atas sharingnya, jadi nambah banyak ilmu saya☺☺
Saya juga masih pakai template grtais, udah 2 tahun tak berani ganti karena takut dengan masalah masalah yang tak bisa saya atasi.. Sebab mau ganti template aja butuh waktu seharian buat milih yang cocok dan atur ini itunya, apalagi kalo harus memikirkan kode2 dan kawan2nya...aduhaaaii bisa seteress sendiri nanti kalo ternyata tak sesuai harapan hasilnya...btw kalo kita beli template premium itu bayarnya hanya sekali seumur hidup blognya ?
ReplyDeleteSaya juga termasuk suka gonta-ganti template. Diutak-atik sendiri sampai seharian. Kadang malah tampilannya jadi amburadul dan nggak karuan tulisannya 🙈
ReplyDeleteMenarik nih mbak, ulasannya. Terus terang saya suka takut ganti templat. Tapi ini saya mulai coba memberanikan diri ganti, dan Alhamdulillah berhasil juga, hehehe.
ReplyDeleteBlog saya masih template bawaan pabrik males ngutak ngatiknya takut bermasalah dengan adsense, trafik, SEO. Memang harus ada waktu khusus belajar mengutak-atik template kepada ahlinya berarti berarti belajar koding dan SEO juga. Tapi, jika sudah tahu ilmunya justru bagus untuk kemajuan blog agar terlihat lebih profesional. Tapi seringkali blogger terlalu fokus gonta ganti template akhirnya konten seadanya, butuh manajemen waktu juga. Thx sudah sharing
ReplyDeleteLangsung introspeksi diri nih sayanya, ngeblog tuh ngapain saja?
ReplyDeleteSoalnya kurang ngerti soal printilan2 blog, apalagi template. Template blog saya minta tolongnya ke teman dipasangkan,
Duuuh, harus belajar keras lagi ini
Saya awalnya juga pakai template bawaan blogspot, Mbak Susi. Setelah itu beli template, kalau tidak salah 130 ribu. Dan itu hanya sekali beli, dan bisa dipakai di banyak blog. asal blog kita sendiri. Tapi ini tampilan blognya bagus dan bisa dipasang apa saja ya, Mbak.
ReplyDeleteSaking gapteknya aku..dari awal ngeblog g pernah ganti2.. wkwk..
ReplyDeleteSalut utk teman2 yg pinter utak-atik dan bisa ganti2 template sendiri..dgn aman!
Saya juga masih pakai template bawaan dan belum saya apa-apakan. User only saya tipenya...takut ngubah-ngubah kode. Hihi...harus mau belajar sih ya intinya. Agar bisa ngoprek blog sendiri..
ReplyDeletePertama mengenal blog itu ya Blogger, dengan cssnya yang mudah diutak atik kadang bikin kita jadi terlalu banyak membuat pernak pernik yang ga penting, tapi itulah uniknya blogger bisa digunakan oleh siapa saja, hanya saja sekarang aku sudah berpindah kelain hati, karena dia sdh membuatku nyaman
ReplyDeleteSalah satu alasan saya nggak suka mengutak-atik template ya karena belum paham betul jadi takutnya malah mempengaruhi lainnya.
ReplyDeleteSelalu tiap apapun pasti ada plus minusnya, ga ada yg sempurna di dunia ini, hehehe
ReplyDeleteMbak Susi lunas ya T30 nya wah selamat ya Mbak... saya berhenti di 22 apa ya, huhuu... tapi jurnal mingguan jalan terus sih. Keren ya hal yg ingin dioptimalkan belajar SEO nya ya. Keren Mbaksay ini
ReplyDeleteSejak pertama kali saya memulai belajar ngeblog, saya menggunakan template gratsian dari pihak ketiga. Padahal template gratisan yang asli blogger lebih mudah untuk pengeditan dan sudah SEO Frendly juga..
ReplyDeleteSemoga tulisan ini membantumu. Saya tunggu feedback-nya, ya....