Pedoman Memilih Template yang Tepat

Setiap orang pasti ingin tinggal di rumah yang bersih, nyaman, indah, dan sesuai selera. Demikian juga dengan para narablog atau blogger. Pasti ingin tampilan blognya bagus, bersih, sesuai selera, dan memenuhi trend sekarang. Di sinilah pentingnya memilih sebuah template blog yang tepat. Saya akan membagikan sedikit panduan memilih template yang tepat. Semoga membantu.

Pedoman memilih template yang baik, seo friendly dan beradsense

Sobat SEO Mam, sampai sore tadi saya masih pakai template basic bawaan blogspot. Saya suka karena ringkas dan cepat. Menurut saya sederhana dan cepat diakses adalah kunci. Penting sekali bagi saya. Tapi... saya mendapat surat cinta dari Google Search Console. Katanya, ada masalah dengan proses indexing blog saya.

1. Viewport not set to "device-width"
2. Clickable elements too close together
3. Text too small to read
4. Indexed, blocked by robot.txt.


Ini mah artinya bermasalah semua.... Wkwkwk.

Ya sudah. Saatnya ganti. Apalagi tampilan blog lama tidak mobile friendly. Niat saya sih, ambil template yang saya bisa ubah-ubah struktur bangunan template dengan leluasa.

Template pertama

Tapi lagi-lagi saya pilih template standarnya Blogspot. Saya pilih yang putih, bersih, dan sederhana. Saya tes kecepatan landing page blog dengan GT Metrix... nilainya 100!
Sempurna!

Jadi... memang wajib banget memilih template yang ringan dan cepat diakses. Saya tinggal belajar beberapa bahasa css sederhana untuk mempercantik penampilan blog nanti. 

Sempat pasang template gratisan Plarius dari Sora Template. Score GTMetrix-nya D.

Definisi Template

Dari tadi saya ndremimil cerita tentang template, tapi tidak memberitahu definisinya dan bagaimana cara memilih template ya. Saya lupa.

Template blog adalah bentuk tampilan atau desain sebuah blog/website. Bentuknya ajeg, meskipun pemilik blog terus saja menambahkan artikel baru. Bedanya hanya, artikel paling atas adalah artikel dengan tanggal terbaru. 

Template itu cetakan atau pola tampilan blog. Bentuknya terdiri atas header, badan postingan, sidebar dan footer. Dua yang terakhir itu bisa diisi dengan widget sesuka hati. 

Template saya sekarang. Belum diutak-atik, cuma tambah header lawas. Harus bikin header baru dkk

Pedoman saya dalam memilih template sangat sederhana.

1. Fast loading alias cepat dibuka. Itu artinya template juga ringan. Saya akan mengetesnya dengan GTMetrix. Template yang satu sangat sederhana, tapi nilainya A semua. Alhamdulillah. Oh ya, kecepatan blog yang bagus adalah 80-100%

2. Mobile friendly. Ada yang menyebutnya responsive. Arinya, dibuka di laptop, bentuknya akan beda dengan jika dibuka di HP. 

3. Navigasi blog jelas. Ini penting sekali untuk menekan bounce rate. Pembaca akan terbantu jika dalam struktur template terdapat search box (harus paling atas, kalau saya) recent post, popular post, related post, contact, label/kategori. 

Hanya 3 itu yang menurut saya wajib. 

Hasil GTmetrix bagus

Nah, inilah jurnal ke-3 Kelas Kepompong di Bunda Cekatan, Institut Ibu Profesional hari ini.

Tadinya saya mau share tentang cara daftar dan gunakan Google Analytic. Tapi 2 surat cinta dari Google perlu diperhatikan. Toh termasuk bagian dari rancangan jadwal jurnal yang saya buat.

Sampai jumpa besok di jurnal ke-4!

#JurnalHari3 #Tantangan30Hari
#KelasKepompong
#BundaCekatan
#InstitutIbuProfesional