Menjadi narablog bukan hanya menjalani hobi. Banyak yang menjalani profesi ini sebagai pekerjaan. Pekerjaan utama atau sambilan, sama-sama membutuhkan kerja cerdas. Dalam perjalanannya, kita tak bisa tidak, sesekali harus memberikan backlink atau pranata luar. Dofollow atau nofollow? Itu tergantung kebutuhan. Apakah Sobat SEO MAM sudah bisa membedakan kedua jenis backlink ini?
Untuk apa memberi backlink?
Tak hanya menerima, setiap narablog juga sangat mungkin memberikan backlink ke dalam artikel yang ditulisnya. Seorang narablog yang baik hendaknya menuliskan referensi tulisannya jika memang mengambil dari narablog lain.Menunjukkan sumber referensi dapat dilakukan dengan cara menyebutkan judul dan nama domain yang dirujuknya. Cara ini biasa dilakukan oleh narablog yang tak mau memberikan backlink karena pertimbangan suatu hal. Kita juga harus berusaha menitipkan link blog kita ke web/blog teman. Ada baiknya yang satu niche. Begini cara mendapatkan backlink yang disukai oleh Google.
Cara yang lebih elok tentunya menyertakan sumber link. Akan tetapi, terkadang sumber link tersebut suatu saat dihapus oleh pemiliknya. Saya cukup sering menemukan kasus ini. Akhirnya saya menyebutkan judul dan memasukkan link domain saja. Kecuali saya yakin link itu artike organik yang menjadi andalan pemilik blog. Mengingat pentingnya backlink, ada baiknya dimasukkan ke dalam perencanaan membuat blog.
Hmm.. repot juga, ya. Langsung ke jenis backlink sajalah.
Jenis backlink
Kita harus tahu bahwa ada dua cara memberikan backlink, yaitu:1. Backlink dofollow
a. Backlink dofollow artinya kita mengizinkan pranata luar tersebut dirayapi oleh mesin peramban Google, dan memberitahu padanya bahwa menganggap penting backlink tersebut. Backlink jenis ini memiliki nilai tinggi di mata mesin pencari. Itulah sebabnya, para pemberi job review meminta backlink dofollow. Bahkan ada yang mensyaratkan harus meletakkan backlink dofollow di awal paragraf.b. Backlink nofollow
Backlink nofollow memberi sedikit manfaat bagi website yang mendapatkannya, karena robot dari Google tidak menelusuri link tersebut. Backlink jenis ini lebih ideal menurut saya, karena tamu kecil kita itu lebih fokus pada tulisan kita.Mau tak mau kita harus pertimbangkan perasaan Google. Ups... maksud saya, kita harus fokus pada backlink yang disukai oleh Google.
Bagaimana cara memasang backlink nofollow?
Saat memberikan backlink, apapun blognya, biasanya otomatis dofollow. Makanya, penting bagi kita untuk mengubah settingnya.Cara memasang backlink dofollow |
Cara memasang backlink nofollow |
Menurut saya, sebaiknya memberikan backlink nofollow daripada dofollow, agar robot peramban lebih fokus di blog kita.
0 Comments
Semoga tulisan ini membantumu. Saya tunggu feedback-nya, ya....