Perjalanan Pekan Kelima Kupu-Kupu SEO nan Cantik

Untuk mendapatkan sesuatu yang luar biasa, adakalanya kita harus banyak bersabar dan luruskan komitmen. Saya tahu bahwa saya tidak salah memilih rekan belajar. Hanya waktu saja yang belum berpihak. Jadi meski komunikasi saya dengan mentor masih adem, saya tetap bertanya apakah saya masih bisa belajar padanya dan check in.

Jikalau sampai sekarang masih belum menyala, apakah saya menyesal? 

Tidak. Saya tetap yakin bahwa apa yang saya tunggu memang layak ditunggu. Saya butuh ilmu Blog Business Plan yang ditawarkan oleh Mbak Nisa. Tapi saya juga punya andil yaitu keengganan untuk berkali-kali menghubungi sampai dijawab. Saya hanya tanya sekali di tiap jalur komunikasi sampai akhirnya mendapatkan jawaban.

Jadi ini bisa juga dikatakan false celebration. Selebrasi meski gagal membangun kemistri. 

Itulah sekelumit kisah saya sebagai mentee. 

Berbeda dengan perjalanan saya sebagai mentor. Ternyata saya enjoy dan insyaAllah bisa melakukannya dengan baik. Agar tidak bolak-balik menjelaskan, saya kumpulkan 3 mentee saya dalam sebuah grup WA. Yang suka bertanya akan aktif, meski sudah disepakati hanya belajar 2x seminggu. Pada praktiknya jadi sesi tanya jawab harian. Hehehe.

Tapi kami tidak keluar jalur. Saya menawarkan ilmu "Membangun struktur blog" dan memang masih seputar itu. Membangun struktur blog bisa dikatakan investasi berharga dan pondasi ngeblog yang kokoh. Sekulit ari SEO, tapi lumayan hasilnya.