Perjalanan Pekan keenam kupu-kupu

Tak terasa sudah waktunya membuat jurnal. Kenapa seminggu terasa sebentar? Ini pertanyaan yang menarik dan bisa multitafsir.


Masih bisa dimaklumi karena setiap manusia itu unik.

Saya mencoba memegang ini dengan membuat pola belajar tertutup bagi antar mentee. Montoship lebih banyak dilakukan secara individu. Sayangnya tipe kelas seperti ini bisa optimal jika murid mau belajar sendiri dan hanya bertanya feedback saja.

Maka saya membuat kelas klasikal agar terjadi percepatan. Tiap satu pertanyaan mentee adalah perwakilan suara mereka sehingga cukup deras aliran chat-nya. Tapi kondisi ini menjadi bagus karena antar mentee jadi saling belajar.



Perjalanan saya sebagai mentee pun mendapat sinyal bagus karena saya mendapat banyak feedback dari Mbak Nisa, mentor saya.


Saya akan ceritan perkembangannya besok. 

Post a Comment

0 Comments