Pekerjaan seorang bloger sungguh banyak. Bukan hanya mengurus printilan SEO tapi juga mengurus branding di media sosial. Agar dapat kunjungan yang lebih massif tentunya. Semakin banyak media sosial yang dikelola, semakin baik. Masalahnya, part time blogger seperti saya tidak punya waktu sebanyak itu. Saya mengandalkan TweetDeck untuk memposting cuitan secara terjadwal. Mau tahu cara manfaat dan cara menggunakannya? Baca sampai akhir, ya.
Saya salah satu peserta didik di sana, tepatnya di kelas lanjutan ke-2 yaitu Bunda Cekatan. Sebelumnya saya harus sudah lulus Bunda Sayang.
Kalau visinya seperti di atas, lalu apa hubungannya dengan jurnal SEO saya ini?
Karena kami para mahasiswi dipersilakan memilih satu AKTIVITAS yang akan dikuasai untuk membantu diri menjadi Bunda Cekatan Kebanggaan Keluarga.
Dan ini sesuai dengan visi misi keluarga.
Keluarga kecil kami butuh dua pilar yang bekerja agar rumah nyaman ditempati anak. Saya harus bekerja tapi saya tidak siap keluar rumah. Saya ingin bekerja di dalam rumah. Maka, untuk mempercepat dan memperbanyak perolehan rezeki dari rumah, saya fokus pada ilmu SEO. Saya menyebutnya kerja ringkas dan cerdas.
Nah, TweetDeck ini, juga salah satu tools yang saya pakai untuk meringkas waktu. Saat senggang saya membuat beberapa twit yang terjadwal. Twitter dan Instagram adalah kelemahan saya. Bedanya, Instagram masih bisa dikerjakan sehari sekali. Twitter harus sehari beberapa twit dan baiknya beda-beda waktu. Menurut saya.
Mudahnya, kita bisa membuat postingan secara terjadwal dalam satu bulan di media sosial yang saya sebutkan di atas. Kita juga bisa meretweet secara otomatis jika mau.
Aplikasi ini diperkenalkan pada tanggal 19 Juni 2009. Dengan TweetDeck, kita bisa menggunakan tweetphoto, twitpic, yfrog atau mobypicture. Kesemuanya akan mempermudah pengguna yang sering mengupload foto atau berbagi cerita lewat gambar di twitter. Saya pribadi baru menggunakan tweetphoto karena hasil feed jadi lebih rapi, daripada tweet tanpa foto.
Media sosial lainnya... saya belum pernah coba pakai.
1. Satu aplikasi untuk membuka 4 media sosial sekaligus.
2. Bisa menambahkan orang lain sebagai kontributor twit kita.
3. Bisa membagikan 1 tweet untuk beberapa akun Twitter. Tentu saja hindari duplikasi.
4. Ada kolom-kolom yang bisa diatur oleh pemilik akun sendiri.
5. Ada kolom trending topik.
6. Ada direktori untuk memudahkan pencarian kita.
7. Ada TweetDeck grup untuk saling bantu.
8. Memudahkan mencari berita lokal
9. Ada fitur translasi atau penerjemahan, untuk 52 bahasa
Setidaknya baru 9 itu yang saya temukan dan nikmati.
Oh iya, kalau pertama kali ya harus sign in, ya. Tapi sign in-nya tidak ribet kok. Cukup masukkan email dan password Twitter. Sudah, begitu saja. Sederhana.
2. Scroll ke bawah, masukkan gambar jika ada.
3. Klik "Schedule Tweet". Masukkan jam dan tanggal yang diinginkan
4. Bawa kursor ke atas sedikit (di bawah kotak tweet) dan klik tanda "tweet"
Begitulah kegiatan berfaedah saya hari ini. Selain membuat banyak cuitan terjadwal di TweetDeck, saya juga membaginya untuk semua di sini. Agar banyak teman memakainya.
Psst... Ini rahasia saya menang di kontes We Green Industry berhadiah liburan di Padang dan Bukittinggi, beberapa tahun lalu.
#JurnalHari17
#Tantangan30Hari
#KelasKepompong
#BundaCekatan
#InstitutIbuProfesional
Jurnal Belajar SEO
Ini adalah jurnal Bunda Cekatan saya yang ke-16. Bunda Cekatan adalah kelas lanjutan dalam komunitas Ibu Profesional yang memiliki salah satu visi untuk mendidik para perempuan Indonesia. Lebih tepatnya, visi Ibu Profesional adalahMenjadi komunitas pendidikan perempuan Indonesia yang unggul dan profesional sehingga bisa berkontribusi kepada negara ini dengan cara membangun peradaban bangsa dari dalam internal keluarga.
Saya salah satu peserta didik di sana, tepatnya di kelas lanjutan ke-2 yaitu Bunda Cekatan. Sebelumnya saya harus sudah lulus Bunda Sayang.
Kalau visinya seperti di atas, lalu apa hubungannya dengan jurnal SEO saya ini?
Karena kami para mahasiswi dipersilakan memilih satu AKTIVITAS yang akan dikuasai untuk membantu diri menjadi Bunda Cekatan Kebanggaan Keluarga.
Dan ini sesuai dengan visi misi keluarga.
Keluarga kecil kami butuh dua pilar yang bekerja agar rumah nyaman ditempati anak. Saya harus bekerja tapi saya tidak siap keluar rumah. Saya ingin bekerja di dalam rumah. Maka, untuk mempercepat dan memperbanyak perolehan rezeki dari rumah, saya fokus pada ilmu SEO. Saya menyebutnya kerja ringkas dan cerdas.
Nah, TweetDeck ini, juga salah satu tools yang saya pakai untuk meringkas waktu. Saat senggang saya membuat beberapa twit yang terjadwal. Twitter dan Instagram adalah kelemahan saya. Bedanya, Instagram masih bisa dikerjakan sehari sekali. Twitter harus sehari beberapa twit dan baiknya beda-beda waktu. Menurut saya.
Tweedeck
Ian Dodsworth menciptakan TweetDeck untuk mempermudah kerja blogger atau influencer seperti kita, karena dalam satu aplikasi kita bisa membuka dan mengatur "kiriman" dari 4 media sosial sekaligus: yaitu Twitter, Facebook, MySpace, dan LinkedIn. Ini adalah aplikasi dekstop streamreader.Mudahnya, kita bisa membuat postingan secara terjadwal dalam satu bulan di media sosial yang saya sebutkan di atas. Kita juga bisa meretweet secara otomatis jika mau.
Aplikasi ini diperkenalkan pada tanggal 19 Juni 2009. Dengan TweetDeck, kita bisa menggunakan tweetphoto, twitpic, yfrog atau mobypicture. Kesemuanya akan mempermudah pengguna yang sering mengupload foto atau berbagi cerita lewat gambar di twitter. Saya pribadi baru menggunakan tweetphoto karena hasil feed jadi lebih rapi, daripada tweet tanpa foto.
Media sosial lainnya... saya belum pernah coba pakai.
Manfaat menggunakan TweetDeck
Sebagaimana saya sebutkan di atas, TweetDeck mempunyai beberapa manfaat yang bisa kita maksimalkan jika mau, yaitu:1. Satu aplikasi untuk membuka 4 media sosial sekaligus.
2. Bisa menambahkan orang lain sebagai kontributor twit kita.
3. Bisa membagikan 1 tweet untuk beberapa akun Twitter. Tentu saja hindari duplikasi.
4. Ada kolom-kolom yang bisa diatur oleh pemilik akun sendiri.
5. Ada kolom trending topik.
6. Ada direktori untuk memudahkan pencarian kita.
7. Ada TweetDeck grup untuk saling bantu.
8. Memudahkan mencari berita lokal
9. Ada fitur translasi atau penerjemahan, untuk 52 bahasa
Setidaknya baru 9 itu yang saya temukan dan nikmati.
Cara mengetwit menggunakan TweetDeck
Menggunakan TweetDeck sangat mudah. Cukup buka lalu login saja. Lalu ngetwit. Kalau mau kustomisasi, lebih baik. Buka "add colum" saja.Oh iya, kalau pertama kali ya harus sign in, ya. Tapi sign in-nya tidak ribet kok. Cukup masukkan email dan password Twitter. Sudah, begitu saja. Sederhana.
Begini cara membuat jadwal tweet:
1. Klik "New Tweet", tulis sampai selesai.2. Scroll ke bawah, masukkan gambar jika ada.
3. Klik "Schedule Tweet". Masukkan jam dan tanggal yang diinginkan
4. Bawa kursor ke atas sedikit (di bawah kotak tweet) dan klik tanda "tweet"
Begitulah kegiatan berfaedah saya hari ini. Selain membuat banyak cuitan terjadwal di TweetDeck, saya juga membaginya untuk semua di sini. Agar banyak teman memakainya.
Psst... Ini rahasia saya menang di kontes We Green Industry berhadiah liburan di Padang dan Bukittinggi, beberapa tahun lalu.
#JurnalHari17
#Tantangan30Hari
#KelasKepompong
#BundaCekatan
#InstitutIbuProfesional
0 Comments
Semoga tulisan ini membantumu. Saya tunggu feedback-nya, ya....